3 Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Semarang Raih Juara Lomba KTIQ dengan Judul “Karbonisasi Mineral: Solusi Mitigasi Kebocoran CO2 pada Teknologi Carbon Capture Storage”

Semarang – Tiga mahasiswa Teknik Elektro dari Universitas Muhammadiyah Semarang telah berhasil meraih juara 1 dalam lomba Musabaqah Tilawatil Quran cabang Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Quran (KTIQ) yang dilaksanakan pada hari sabtu, 6 Juli 2024.

Dengan judul KTIQ yang menginspirasi, “Karbonisasi Mineral: Solusi Mitigasi Kebocoran CO2 pada Teknologi Carbon Capture Storage (Integrasi Al-Quran dan Teknologi dalam Mewujudkan SDGs 2030)”, mereka berhasil menunjukkan keunggulan dalam penelitian dan presentasi mereka dalam kompetisi yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi Universitas Muhammadiyah Semarang.

Tim yang terdiri dari Muhammad Ahdi, Nizar Ahmed, Naya Kireina, serta ibu Laily Muntasiroh, S.T., M.T sebagai dosen pendamping, berhasil mencuri perhatian juri dengan penelitian mereka yang inovatif dan relevan. Dengan menggabungkan konsep karbonisasi mineral dan teknologi carbon capture storage, mereka memberikan solusi yang berpotensi untuk mengurangi emisi CO2 dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

Keberhasilan 3 mahasiswa ini tidak hanya membanggakan prodi Teknik Elektro, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa Teknik Elektro lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam penyelesaian masalah lingkungan. Dengan mengintegrasikan Al-Quran dan teknologi, mereka memberikan contoh bahwa keilmuan dan keagamaan dapat bersinergi untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.

Selamat untuk 3 mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Semarang atas prestasi gemilang mereka dalam meraih juara Lomba KTIQ dengan judul yang menginspirasi! Semoga karya mereka dapat menjadi sumbangan berharga dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

3 Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Semarang Raih Juara Lomba KTIQ dengan Judul “Karbonisasi Mineral: Solusi Mitigasi Kebocoran CO2 pada Teknologi Carbon Capture Storage”